SURABAYA (Suara Karya): Program tambah daya gratis yang dicanangkan PT PLN (Persero) berdampak signifikan pada pertambahan jumlah pelanggan listrik prabayar. Di Jawa Timur, dari target 385.000 pelanggan listrik prabayar baru selama 2011, hingga pertengahan tahun ini sudah tercapai hingga 391.198 pelanggan. Menurut Deputy Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Jatim Arkad Matulu, para pelanggan yang menambah daya listrik memang diwajibkan beralih status dari pelanggan listrik pascabayar menjadi prabayar. "Respons pelanggan untuk bermigrasi ke listrik prabayar luar biasa, kami sempat kewalahan," ujarnya di Surabaya, Selasa (20/7). PLN sempat kekurangan perangkat meteran listrik yang hingga saat ini masih harus didatangkan dari China dan luar Jawa Timur. Padahal, PLN tergantung pada pasokan dari pabrikan peralatan ini. "Tingginya respons masyarakat untuk bermigrasi ke listrik prabayar memicu ketidakberimbangan antara kemampuan pasokan dan kebutuhan," ucapnya. Untuk itu, PLN Jatim sedang berupaya agar pasokan meteran listrik bisa memenuhi kebutuhan yang ada. Apalagi program tambah daya gratis yang diikuti program migrasi ini sudah disepakati diperpanjang hingga akhir Desember 2011. Program migrasi ke listrik prabayar makin diminati seiring makin banyaknya pelanggan yang memahami sistem pembayaran baru tersebut. Melalui sistem prabayar, pelanggan tak perlu membayar biaya beban dan penggunaan listrik bisa diatur sesuai kemampuan pelanggannya masing-masing. Hingga saat ini, jumlah pelanggan listrik PLN Jatim sudah mencapai 7,6 juta pelanggan. Dari jumlah ini, 93 persen di antaranya merupakan pelanggan rumah tangga dan sisanya pelanggan industri/ bisnis. Di tempat terpisah, PLN Distribusi Jateng dan DIY mendapat tambahan 81.434 pelanggan sejak program layanan tambah daya gratis diluncurkan akhir Februari 2011 lalu. Deputi Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jateng-DIY Supriyono mengatakan, hingga 17 Juli 2011, PLN mendapat tambahan pelanggan 22,9 persen dari target sebanyak 355.000 pelanggan. "Sejak diluncurkan Februari lalu, layanan tambah daya ini diminati banyak pelanggan," katanya. (Andira/Pudyo Saptono)
support: mufazplus@yahoo.co.id